Monday, March 10, 2014

Mencintai Kaum Anshar



Nabi Muhammad -shallallahu alayhi wa sallam- sendiri telah mengatakan:

آيَةُ الإِيمَانِ حُبُّ الأَنْصَارِ، وَآيَةُ النِّفَاقِ بُغْضُ الأَنْصَارِ

"Tanda keimanan adalah mencintai (kaum) Anshar, dan tanda kemunafikan adalah memurkai (kaum) Anshar."

Hadits di atas diriwayatkan oleh al-Bukhary (w. 256 H), dalam "ash-Shahiih", no. 17 dan 3784, dari jalur Syu'bah bin al-Hajjaj. Pula diriwayatkan oleh Muslim (w. 261 H), no. 74, dari jalur Syu'bah.

Syaikh Musthafa Deib al-Bugha mendefinisikan "al-Anshar" dengan:

Secara bahasa adalah bentuk plural dari Naashir (ناصر) dan Nashiir (نصير), yang berarti: penolong.