[Sanad & Matan]
Dalam
al-Mu'jam al-Kabiir oleh ath-Thabrany, disebutkan:
Telah
ceritakan pada kami Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah bin Ubayd bin Aqil
al-Muqri', telah ceritakan pada kami Ibrahim bin Salm al-Hujaymy, telah
ceritakan pada kami Awn bin Umarah, telah ceritakan pada kami Abu Bakr
al-Hudzaly, dari al-Hasan, dari Samurah bin Jundub, ia berkata: Telah berkata
Rasulullah:
"
مَا تَصَدَّقَ النَّاسُ بِصَدَقَةٍ
مِثْلَ عِلْمٍ يُنْشَرُ "
"Tidaklah
manusia bersedekah dengan sebuah sedekah (yang sebanding dengan) ilmu yang
disebar."
[Rijal Sanad Hadits]
RASULULLAH <==
Samurah bin Jundub [1] <-- al-Hasan
[2] <-- Abu Bakr al-Hudzaly [3] <--
Awn bin Umarah [4] <-- Ibrahim bin Salm
al-Hujaymy [5] <-- Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah bin Ubayd bin
Aqil al-Muqri' [6] <== ATH-THABRANY
[1]
Samurah bin Jundub: Sahabat Nabi, wafat di Bashrah pada 59 H.
[2]
Al-Hasan: Hasan bin Yasar, lebih dikenal dengan al-Hasan al-Bashry,
perawi tingkatan ke-3 yang dinilai tsiqah namun tergolong mudallis dan mursil.
Tadlisnya mencacati sanad jika berkaitan dengan sahabat. Adapun jika berkaitan
dengan tabi'in, maka tidak mencacati. Wafat pada tahun 110 H.
[3]
Abu Bakr al-Hudzaly: Salma bin Abdullah al-Hudzaly, perawi tingkatan
ke-7 yang wafat pada 167 H. Haditsnya matruk dan munkar. Ia
dinilai dhaif oleh para ulama.
[4]
Awn bin Umarah: Abu Muhammad al-Iydy, perawi tingkatan ke-9 yang wafat
pada 212 H. Dinilai dhaif oleh para ulama.
[5]
Ibrahim bin Salm al-Hujaymy: Abu Ishaq al-Hujaymy, majhuul al-haal
(kondisinya tak ketahuan). Tingkatan ke-10.
[6]
Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah bin Ubayd bin Aqil al-Muqri':
Perawi tingkatan ke-12; majhuul al-haal (kondisinya tidak ketahuan).
[Hukum Sanad]
"DHA'IF JIDDAN"
[Takhrij]
Diriwayatkan
pula oleh Ibn an-Najjar (2/110/10), dan Afiif ad-Diin Abu al-Ma'aly dalam
"Fadhl al-Ilm" (2/113) dari Awn bin Umarah, dari Abu Bakr al-Hudzaly,
dari al-Hasan, dari Samurah secara marfu' (sebagaimana sanad hadits yang
kita bahas).
Diriwayatkan
pula oleh Ibnu Ady (1/168) dari jalur Hajjaj bin Nashir: telah ceritakan pada
kami Abu Bakr (al-Hudzaly) dengan sanad di atas. [Lihat: "Silsilah al-Ahaadiits
adh-Dha'iyfah, 9/427, Muhammad Nashiruddin al-Albany]
Sementara
kita telah tahu bahwa Abu Bakr al-Hudzayl itu matruk. [Taqriib
at-Tahdziib, hal. 625]
Dan
Hajjaj bin Nashir: di-jarh oleh para ulama. Ia dha'if. [Lihat: Miizaan
al-I'tidaal, 1/465]
[Hukum Hadits]
------------------
"DHA'IF
JIDDAN"
Wallahu
a'lam
Semoga
bermanfaat dan menambah semangat.
No comments:
Post a Comment